POLSEK METRO GAMBIR
Rabu, Tanggal 01 Juni
2016 pukul 14.45 Wib, bertempat didepan Gedung DPRD DKI Jakarta Jln.
Kebon Sirih Gambir Jakarta Pusat telah berlangsung aksi unjuk rasa
dari Aksi Bersama Rakyat (AKBAR). Jumlah massa 50 orang, Pimpinan Rizal dan Boim dengan maksud dan tujuan usut tuntas Gubernur DKI sehubungan dugaan korupsi pembelian RS Sumberwaras.
Mempertanyakan dan menagih janji DPRD DKI Jakarta untuk segera memberhentikan Basuki Tjahya Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta karena terindikasi terlibat kasus RS Sumber Waras dan Reklamasi pantai.
Adapun tuntuan massa aksi diantaranya :
1. DPRD DKI Jakarta sebagai Instrumen politik segera mengambil langkah tegas dan melakukan Hak Menyatakan Pendapat terhadap berbagai kebijakan Gubernur yang sudah melanggar UU.
2. Mendesak KPK untuk segera menangkap Ahok atas kasus Sumber Waras yang merugikan Negara 173 M.
3. Jika KPK tidak bisa bersikap tegas untuk menangkap Ahok, maka KPK telah berkonpirasi dalam melindungi koruptor, maka Pimpinan KPK harus di berhentikan.
1. DPRD DKI Jakarta sebagai Instrumen politik segera mengambil langkah tegas dan melakukan Hak Menyatakan Pendapat terhadap berbagai kebijakan Gubernur yang sudah melanggar UU.
2. Mendesak KPK untuk segera menangkap Ahok atas kasus Sumber Waras yang merugikan Negara 173 M.
3. Jika KPK tidak bisa bersikap tegas untuk menangkap Ahok, maka KPK telah berkonpirasi dalam melindungi koruptor, maka Pimpinan KPK harus di berhentikan.
Selain melakukan orasi - orasi secara bergantian diatas
mobil Sound system Pick up Suzuki Carry warna hitam B 9305 PUA , massa
aksi juga menggelar spanduk / poster :Tangkap dan adili Ahok !!!
Kasus korupsi RS. Sumber Waras.
Kasus korupsi RS. Sumber Waras.
Pukul 16.05 wib, kegiatan unras di depan Gd. DPRD DKI
Jakarta oleh Aksi Bersama Rakyat (AKBAR) selesai, selanjutnya massa dan
mobil sound system meninggalkan Gd. DPRD DKI Jakarta. Kuat Pam 453 pers (Polda 374 pers dan Polres/Polsek 79
pers), Kapam Obyek Kapolsek Metro Gambir Akbp Ida Ketut Gahanata Krisna
Rendra S.IK.